Indonesia memiliki alam yang sangat Indah baik untuk tempat wisata atau aktivitas wisata. Salah satu lokasi terbaik untuk aktivitas wisata, adalah sungai. Cara terbaik menikmati keindahan pemandangan sungai adalah melakukan aktivitas arung jeram yang terkenal dengan nama Rafting. Yang menjadi pertanyaan sekarang! Di manakah sungai tempat rafting terbaik di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka di halaman ini saya akan menuliskan mengenai 7 sungai terbaik untuk arung jeram di Indonesia.
English Language: The Best River For Rafting In Indonesia.
Indonesia, negara yang memiliki jumlah sungai sangat banyak. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki sungai yang menawarkan keunikan tersendiri dengan jeram yang menantang dan hutan yang lebat di pinggiran sungai.
Namun khusus untuk aktivitas rafting yang bersifat rekreasi, tidak semua sungai dapat di gunakan. Karena tidak semua sungai aman di gunakan untuk aktivitas rafting terutama peserta pemula. Maka itu, saat menentukan sungai untuk lokasi rafting, harus memperhatikan faktor keamanan peserta rafting.
Lihat di sini: Tips Rafting Untuk Pemula Yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mencoba.
Khusus untuk sungai yang cocok untuk lokasi rafting untuk rekreasi harus memiliki kriteria di bawah ini;
- Kuatnya arus sungai tidak boleh melebihi grade 4. Setiap sungai memiliki grade/tingkatan atau kelas untuk aktivitas Arung Jeram. Jika Anda ingin tahu mengenai tingkatan atau kelas sungai untuk aktivitas Arung Jeram, silakan klik link!
- Pemandangan pinggir sungai masih alami.
- Tidak ada banyak batu besar yang menutup semua area sungai.
- Kemudahan akses menuju pinggir sungai.
Wajib Di Baca: Sungai Terbaik Aktivitas Rafting Untuk Anak-Anak Di Bali Yang Perlu Diketahui.
Daftar 7 Sungai Terbaik Untuk Arung Jeram Di Indonesia
Berikut ini adalah daftar 7 sungai terbaik untuk arung jeram yang ada di Indonesia.
Lihat di sini: 5 Hal Yang Perlu Anda Tahu Tentang Bali Rafting.
1. Sungai Alas Aceh
Sungai Alas merupakan sungai terpanjang yang terdapat di provinsi Aceh. Sungai Alas Aceh menawarkan arus sungai yang deras dan sungai ini memiliki belokan yang tajam. Agar dapat mengarungi sungai Alas dengan sukses, maka di perlukan stamina, nyali dan kerjasama tim dalam satu perahu.
Tidak hanya menawarkan arus jeram yang menantang, sungai Alas juga menawarkan pemandangan tepi sungai yang alami (Taman Nasional Gunung Leuser). Hampir semua daerah tepi sungai Alas Aceh di apit oleh hutan yang masih asri. Selain itu, bila Anda sedang beruntung maka akan dapat menyaksikan gajah, rusa dan monyet yang sedang berada di pinggir sungai Alas Aceh sambil minum air sungai.
Lihat di sini: Peta Lokasi Sungai Alas Aceh Google Maps.
2. Sungai Citarik Jawa Barat
Lokasi dari sungai Citarik berada di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kecamatan Cikadang, Sukabumi, provinsi Jawa Barat. Sungai Citarik Sukabumi lumayan di kenal di kalangan pecinta olah raga arung jeram. Keunggulan sungai Citarik untuk lokasi rafting karena debit air sungai sangat stabil dan dapat di lakukan di sepanjang tahun.
Sungai Citarik memiliki tingkat kesulitan jeram sungai kelas III – IV, jadi sangat cocok untuk pemula. Selain menawarkan arus jeram yang cocok untuk peserta pemula, sungai Citarik juga menawarkan pemandangan yang berbeda dengan sungai lain, yaitu pemandangan air terjun.
3. Sungai Elo Magelang Jawa Tengah
Lokasi dari sungai Elo berada di desa Pare, Blondo kelurahan Mungkid, Megelang, Jawa Tengah. Untuk seorang pemula dalam olah raga rafting, maka sungai Elo di Magelang sangat cocok buat Anda.
Tingkat kesulitan sungai Elo untuk rafting berada di level II – III, dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer. Rata-rata waktu yang di perlukan untuk mengarungi sungai Elo sekitar 2, jam sampai 3 jam.
Karena memiliki karakter sungai di level II – III, membuat sungai Elo sangat di gemari wisatawan untuk mencoba rafting pertama kali. Kelebihan sungai Elo selain cocok untuk pemula, lokasi sungai juga berdekatan dengan tempat wisata terkenal di Jawa Tengah seperti:
- Candi Mendut yang hanya berjarak 1 kilometer dari sungai Elo.
- Candi Borobudur yang berjarak 4,5 kilomter dari sungai Elo.
Lihat di sini: Peta Lokasi Sungai Elo Magelang Google Maps.
4. Sungai Ayung Ubud – Sungai Terbaik Arung Jeram Pemula
Sungai Ayung, lokasinya berada di dalam area tempat wisata Ubud Bali. Jika Anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai menuju sungai Ayung, akan menempuh jarak 45 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Apabila berangkat dari pantai Kuta, maka Anda akan menempuh jarak 42 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 25 menit.
Aktivitas rafting di sungai Ayung Ubud Bali, salah satu dari 7 sungai terbaik untuk arung jeram di Indonesia. Sungai Ayung Ubud selain menawarkan arus jeram yang bersifat rekreasi dan cocok untuk pemula yang ingin mencoba Bali rafting tour.
Tingkat kesulitan rafting di sungai Ayung relatif mudah, karena jeram sungai Ayung memiliki tingkatan di grade 2-3. Jarak tempuh sungai untuk rafting sekitar 12 kilometer, dengan waktu tempuh rafting sekitar 2 jam.
Selain kelas jeram yang rendah, sungai Ayung di Ubud juga memiliki keunikan lain yang tidak Anda temukan di sungai lain di Indonesia. Di Sungai Ayung Ubud pada beberapa titik-titik tertentu, terdapat pahatan atau ukiran pada tebing sungai yang sangat indah, karya seniman Ubud.
Ukiran pada tebing sungai Ayung salah satu hal yang membuat banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik memilih sungai Ayung Ubud untuk tempat aktivitas rafting di Bali.
Ada banyak perusahaan penyedia rafting di sungai Ayung, salah satu yang terbaik adalah Mason Ayung River Rafting Ubud.
Lihat di sini: 6 Hal Yang Membuat Rafting Sungai Ayung Terkenal.
5. Sungai Telaga Waja Karangasem Bali
Sungai paling populer di Bali untuk lokasi rafting adalah sungai Telaga Waja Karangasem. Lokasi dari sungai Telaga Waja berada dalam area Kabupaten Karangasem, yang berada dalam area pariwisata Bali timur. Ada beberapa hal yang membuat sungai Telaga Waja Karangasem sangat populer terutama di kalangan wisatawan mancanegara.
Ada banyak penyedia aktivitas Telaga Waja rafting, salah satu yang terbaik adalah BMW rafting Telaga Waja.
Sungai Telaga Waja menawarkan trek rafting di Bali terpanjang dengan jarak tempuh 16 kilometer. Untuk mengarungi sungai Telaga Waja Karangasem akan memerlukan waktu sekitar 2,5 jam. Selain itu, sungai Telaga Waja Karangasem menawarkan arus sungai yang cukup deras bahkan di musim kemarau.
Sungai Telaga Waja sangat cocok untuk pemula yang tertarik mengikuti aktivitas Bali rafting adventure yang menarkan banyak tantangan. Sungai Telaga Waja memiliki tingkat kesulitan sungai untuk aktivitas rafting di level II – IV.
Selain itu, sungai Telaga Waja menawarkan turunan dengan ketinggian 5 meter dan aman untuk di lewati perahu rafting. Karena ketinggian dari turunan jeram inilah saya memasukkan sungai Telaga Waja Karangasem dalam daftar 7 sungai terbaik untuk arung jeram di Indonesia.
Lihat: 6 Kelebihan Sungai Telaga Waja Untuk Arung Jeram.
6. Sungai Melangit Klungkung
Lebih lanjut, sungai Melangit berada di kabupaten Klungkung Bali. Ciri khas dari sungai Melangit Klungkung yaitu banyak area lebar sungai yang sempit serta di pinggir sungai tedapat pohon-pohon yang menjulang tinggi dan sangat lebat.
Karena beberapa area sungai memiliki lebar sungai sempit, membuat kecepatan arus sungai lumayan tinggi. Satu-satunya operator rafting di sungai Melangit Klungkung adalah Bakas Levi Rafting.
Lihat di sini: Harga Bakas Levi Rafting Melangit River Klungkung.
7. Sungai Nimanga, Timbukar, Sulawesi Utara
Saat ini banyak wisatawan Indonesia yang liburan ke Manado Sulawesi Utara. Selain mengunjungi tempat wisata di Manado, banyak wisatawan juga mencoba aktivitas arung jeram di sungai Nimanga Sonder Manado.
Lokasi dari Sungai Nimanga berada dalam area Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Minahasa. Jika Anda berangkat dari kota Manado, akan menempuh waktu sekitar 1 jam 40 menit dengan jarak tempuh 45 kilometer.
Sungai Nimanga menawarkan lima tingkatan jeram dan salah satunya memiliki tinggi 4 meter. Untuk jarak tempuh rafting di sungai Nimanga terdapat dua pilihan. Ada jarak tempuh sekitar 6,5 kilometer, kemudian ada jarak tempuh 9 kilometer.
Wajib Anda Baca: Jangan Ikut Bali Rafting Tour Sebelum Anda Membaca Halaman Ini.