Bali menawarkan banyak objek wisata dan aktivitas liburan seru. Salah satu tempat wisata yang wajib Anda kunjungi adalah Ubud, yang terkenal dengan seni, budaya, dan keindahan alamnya. Namun, menemukan destinasi liburan gratis di Ubud saat ini bisa menjadi tantangan. Maka itu, di halaman ini, saya akan membagikan daftar 8 tempat wisata gratis di Ubud Bali untuk membantu Anda menikmati liburan tanpa biaya tinggi.
English Language: Free Things to Do in Ubud, Bali.
Daftar isi[Sembunyikan][Perlihatkan]
- Daya Tarik Utama Ubud Bali
- Lokasi dan Akses Wisata di Ubud
- Pilihan Transportasi untuk Wisatawan di Ubud
Daftar 8 Tempat Wisata Gratis di Ubud Bali+−
- 1. Bukit Campuhan – Trekking Gratis di Ubud
- 2. Menyaksikan Burung Bangau di Desa Petulu
- 3. Pasar Seni Ubud – Belanja Kerajinan Lokal
- 4. Puri Saren Ubud – Istana Raja yang Megah
- 5. Pura Taman Saraswati Ubud: Pura Hindu dengan Taman Bunga Teratai
- 6. Threads of Life Ubud – Galeri Tekstil Tradisional
- 7. Alam Sari Agrotourism – Wisata Edukasi Kopi
- 8. Sawah Terasering Tegalalang – Pemandangan Ikonik Ubud
- Menjawab Pertanyaan Umum Wisatawan
- Summary: Tempat Wisata Gratis di Ubud Bali
Daya Tarik Utama Ubud Bali
Seperti yang Anda tahu, Ubud terkenal dengan seni dan budaya Bali, panorama alam pedesaan, dan aktivitas luar ruangan. Di Ubud, Anda bisa menikmati pemandangan sawah terasering yang menakjubkan dan berbagai pementasan seni tari dan musik Bali yang memukau. Selain itu, kawasan Ubud juga sering menjadi tuan rumah berbagai festival dan acara budaya yang menarik.
Lokasi dan Akses Wisata di Ubud
Lebih lanjut, Ubud terletak di tengah pulau Bali dan terdiri dari 13 desa, dikelilingi oleh sawah terasering dan lembah yang menawan. Kemudian, perjalanan dari Bandara Ngurah Rai ke pusat Ubud memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Temukan Lokasi Ubud di Google Maps
Pilihan Transportasi untuk Wisatawan di Ubud
Transportasi umum di Bali cukup terbatas. Untuk menghemat biaya, menyewa sepeda motor adalah pilihan terbaik. Selain itu, jasa sewa mobil dengan sopir juga tersedia untuk kenyamanan liburan keluarga Anda. Anda bisa memesan layanan sewa kendaraan di Wira Tour Bali.
Daftar 8 Tempat Wisata Gratis di Ubud Bali
Ada banyak destinasi wisata menarik di Ubud, Bali, namun tidak semuanya gratis. Berikut adalah daftar 8 tempat wisata gratis di Ubud, Bali, untuk membantu Anda menghemat biaya liburan.
Baca juga: Aktivitas Liburan Gratis di Bali yang Wajib Dikunjungi untuk Menghemat Biaya Liburan
1. Bukit Campuhan – Trekking Gratis di Ubud
Lebih lanjut, Bukit Campuhan, juga terkenal sebagai Bukit Cinta, adalah tempat trekking yang sangat populer di Ubud. Anda hanya perlu menemukan Warwick Ibah Luxury Villas and Spa, lalu mengikuti jalan kecil di sebelah kiri yang bernama Jalan Bangkiang Sidem.
Setelah itu, pemandangan hijau dari Lembah Bukit Campuhan yang dipenuhi dedaunan dan pepohonan rindang menanti Anda. Baca lebih lanjut tentang panduan jalan-jalan di Bukit Campuhan Ubud.
Pengalaman Pribadi:
Pertama kali saya trekking di Bukit Campuhan, saya melintasi jembatan yang menawarkan pemandangan indah sungai di bawahnya. Namun, jalan setapak ini konturnya naik sedikit dengan beberapa anak tangga, yang dikelilingi pepohonan hingga mencapai gerbang pura.
Meski pemandangan sawah tidak sebesar yang saya harapkan, bertemu dengan penduduk setempat, wisatawan yang jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam membuat perjalanan ini sangat berkesan.
Panduan Berkunjung ke Bukit Campuhan:
- Biaya: Gratis, hanya biaya parkir.
- Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi hari atau sore hari sekitar pukul 16:30. Pengunjung biasanya menghabiskan waktu hingga 30 – 45 menit.
- Tips: Bawa air minum dan gunakan alas kaki yang nyaman karena jalur pendakian bisa menantang bagi pemula.
- Peta Lokasi: Campuhan Ridge Walk Google Map.
2. Menyaksikan Burung Bangau di Desa Petulu
Setiap sore sekitar pukul 17:30, ribuan burung bangau terbang di atas sawah dan kembali ke sarang mereka di Desa Petulu. Jenis bangau ini dikenal di Bali dengan nama burung “Kokokan”.
Pengalaman Pribadi:
Saya pernah mengunjungi Desa Petulu dua kali, sekali pada malam hari dan sekali lagi di sore hari. Bagi saya, pengalaman melihat ratusan burung bangau bertengger di pepohonan di sepanjang jalan sangat memukau. Bahkan jika Anda bukan penggemar burung, menyaksikan ribuan burung bangau pulang ke sarang mereka di senja hari adalah pengalaman yang luar biasa.
Panduan Berkunjung ke Desa Petulu Ubud:
- Lokasi: Hanya 15 menit berkendara dari Puri Saren Ubud.
- Biaya: Gratis.
- Waktu Terbaik Berkunjung: 17:00. Pengunjung biasanya menghabiskan waktu hingga 30 menit.
- Tips: Datang lebih awal untuk menemukan tempat terbaik dalam mengamati burung bangau. Bawa kamera dengan lensa tele untuk mendapatkan gambar terbaik.
- Peta Lokasi: Pos Pengamatan Koloni Burung Bangau Petulu Google Map.
3. Pasar Seni Ubud – Belanja Kerajinan Lokal
Pasar Seni Ubud adalah tempat yang sempurna bagi Anda yang baru pertama kali mengunjungi Ubud dan Bali. Selanjutnya, Pasar Seni Ubud, juga terkenal sebagai Ubud Art Market, adalah pusat lokasi membeli hasil kreativitas dan budaya warga lokal yang penuh warna. Pasar ini buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 5 sore. Selain itu, banyak kerajinan yang dijual di Pasar Seni Ubud dibuat oleh penduduk desa sekitar Ubud.
Saat Anda berjalan-jalan di pasar ini, Anda akan menemukan berbagai barang kerajinan tangan dari para pengrajin lokal, seperti kain, ukiran rumit, dan perhiasan menawan. Selain itu, suasana pasar yang ramai dan tampilan warna-warni menjadikannya tempat yang seru dan berkesan. Untuk mendapatkan barang seni unik dengan harga terbaik, datanglah di pagi hari saat pasar baru buka.
Meski sekarang pasar ini lebih banyak dikunjungi wisatawan asing yang membuat harga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pasar seni Sukawati. Namun, Anda masih bisa menemukan barang-barang menarik di lorong-lorong kecil di antara dua bangunan utama. Lorong pasar ini juga sangat cocok untuk lokasi foto yang dapat Anda upload di Instagram atau TikTok.
Pelajari lebih lanjut tentang Tips Mengunjungi Pasar Seni Ubud.
Pengalaman Pribadi:
Saat pertama kali saya ke Pasar Seni Ubud, saya sangat terkesan dengan keragaman barang yang dijual. Saya menemukan kios kecil yang menjual perhiasan perak buatan tangan. Setelah bernegosiasi harga, saya akhirnya membeli cincin perak dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, banyak kios yang menjual cendera mata, peralatan dapur, pakaian, dan dekorasi rumah. Ingat, jangan pernah membayar harga yang pertama ditawarkan; selalu lakukan tawar-menawar. Pemilik kios umumnya ramah dan ada juga yang cukup gigih untuk membuat Anda membeli lebih banyak barang, jadi bersiaplah untuk itu.
Tips Belanja di Pasar Seni Ubud:
- Bawa Uang Tunai: Tidak semua penjual menerima pembayaran menggunakan kartu, jadi pastikan Anda membawa uang tunai.
- Berani Tawar-Menawar: Bernegosiasilah dengan sopan untuk mendapatkan harga terbaik. Penjual biasanya memberikan harga terbaik jika Anda menunjukkan minat yang serius.
- Waktu Kunjungan: Datanglah di pagi hari saat pasar baru buka untuk menghindari keramaian.
- Jelajahi Seluruh Pasar: Pasar ini memiliki dua tingkat lantai dan terdapat banyak kios. Jangan ragu untuk berkeliling dan melihat semua barang yang ditawarkan.
- Peta Lokasi: Pasar Seni Ubud Google Map
4. Puri Saren Ubud – Istana Raja yang Megah
Puri Saren Ubud, atau terkenal dengan nama Ubud Palace, adalah istana raja Ubud dan merupakan salah satu landmark penting di Ubud. Terletak di pusat Jalan Raya Ubud, istana ini menampilkan arsitektur Bali yang indah dengan kebun yang terawat.
Anda dapat berlama-lama di dalam area istana sambil berfoto. Jika Anda berkunjung pada saat yang tepat, Anda dapat melihat penduduk lokal melakukan latihan tari Bali di area Puri Saren Ubud. Pelajari lebih lanjut tentang panduan berkunjung ke Puri Saren Ubud.
Pengalaman Pribadi:
Saat pertama kali saya mengunjungi Puri Saren Ubud, saya terpesona dengan detail desain istana yang rumit dan indah. Saya juga melihat ada beberapa anjing lokal lucu yang berjemur di halaman istana, sehingga menambah suasana unik.
Tips Praktis untuk Mengunjungi Puri Saren Ubud:
- Biaya: Tidak ada tiket masuk, hanya biaya parkir.
- Waktu Terbaik Berkunjung: 17:30, saat cahaya matahari sore membuat istana terlihat lebih indah.
- Cara Menghindari Keramaian: Usahakan datang pada pagi hari untuk menghindari keramaian.
- Lokasi dan Akses: Puri Saren Ubud terletak di pusat kota, jadi sangat mudah Anda akses dengan berjalan kaki dari banyak tempat di Ubud tengah.
- Tips Keamanan: Hati-hati saat menyeberang jalan karena kendaraan dan sepeda motor sering melintas.
- Tips Berkunjung: Jangan lewatkan pementasan tari tradisional yang sering diadakan di halaman puri Ubud pada malam hari.
- Aktivitas Menarik: Berfoto di spot-spot indah, dan belajar tentang sejarah dan budaya Bali.
- Peta Lokasi: Puri Saren Ubud Google Map
5. Pura Taman Saraswati Ubud: Pura Hindu dengan Taman Bunga Teratai
Selanjutnya, Pura Taman Saraswati Ubud adalah kompleks pura Hindu yang terletak di pusat Ubud, tepat di antara Starbucks Ubud dan Cafe Lotus. Pura ini terkenal dengan arsitektur indahnya dan taman bunga teratai yang mempesona.
Pengalaman Pribadi:
Pertama kali saya mengunjungi Pura Taman Saraswati, saya sangat kagum dengan keindahan arsitektur pura ini. Kemudian, berjalan melalui jalan seperti jembatan yang disampingnya terdapat kolam teratai yang indah memberikan pengalaman yang luar biasa. Meskipun pada saat saya berkunjung, saya tidak bisa masuk ke area utama pura.
Disclaimer: Saya ingin memberitahukan kepada seluruh wisatawan bahwa Pura Taman Saraswati Ubud tidak lagi gratis untuk dikunjungi. Wisatawan sekarang wajib membayar tiket masuk. Pelajari lebih lanjut tentang panduan wisata serta tiket masuk Pura Taman Saraswati Ubud.
Tips Praktis untuk Mengunjungi Pura Taman Saraswati:
- Biaya: Saat ini pengunjung dikenakan biaya masuk.
- Waktu Terbaik Berkunjung: 16:30, saat matahari mulai turun dan cahaya redup membuat pura terlihat lebih indah.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang sopan. Anda harus memakai kain sarung dan selendang yang bisa Anda pinjam di pintu masuk pura. Cari tahu, panduan pakaian liburan ke pura di Bali.
- Aktivitas: Jangan lewatkan untuk berfoto dengan latar belakang pura dan kolam teratai.
- Santai di Cafe Lotus: Anda bisa duduk santai di Cafe Lotus yang berada di sebelah pura. Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan pura sambil menikmati hidangan yang ditawarkan.
- Jelajahi Sekitar: Setelah mengunjungi pura, sempatkan waktu untuk menjelajahi jalan-jalan sekitar yang penuh dengan, restorant, toko-toko seni dan kerajinan.
- Pertunjukan Seni: Anda bisa melihat pertunjukan seni tari Bali di malam hari dengan biaya tambahan.
- Peta Lokasi: Pura Taman Saraswati Google Map.
6. Threads of Life Ubud – Galeri Tekstil Tradisional
Threads of Life Ubud adalah galeri khusus untuk tekstil tradisional dari Bali dan Indonesia Timur. Di sini, Anda bisa belajar tentang proses pembuatan kain tenun dan sejarahnya. Lokasinya sangat strategis, hanya beberapa langkah dari Pura Taman Saraswati Ubud. Pelajari lebih lanjut dengan mengunjungi situs Threads of Life Ubud.
Pengalaman Pribadi:
Saat pertama kali saya mengunjungi Threads of Life, saya terpesona dengan keindahan kain tenun yang terpajang dan langsung tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang proses pembuatannya. Staf di sana sangat ramah dan memberikan penjelasan mendetail tentang setiap tahap pembuatan kain.
Threads of Life Ubud adalah tempat yang sempurna untuk belajar dan menghargai seni tekstil tradisional Indonesia. Galeri ini tidak hanya menawarkan produk-produk indah, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan sejarah kain tenun.
Tips Praktis untuk Mengunjungi Threads of Life Ubud:
- Biaya: Tidak ada tiket masuk, jadi Anda bisa bebas menjelajahi galeri ini.
- Waktu Terbaik Berkunjung: Kapan saja, tetapi cobalah datang di pagi hari untuk pengalaman yang lebih tenang.
- Aktivitas: Jangan ragu untuk berbicara dengan staf galeri. Mereka sangat berpengetahuan dan akan dengan senang hati menjelaskan lebih banyak tentang kain tenun.
- Belanja: Jika Anda melihat sesuatu yang Anda sukai, segera beli. Barang-barang di sini berkualitas tinggi dan tidak diproduksi massal, sehingga stoknya terbatas.
- Dukung Pengrajin Lokal: Membeli produk dari Threads of Life berarti Anda mendukung pengrajin lokal dan membantu melestarikan warisan budaya Indonesia.
- Peta Lokasi: Threads of Life Ubud Google Map.
7. Alam Sari Agrotourism – Wisata Edukasi Kopi
Alam Sari Agrotourism adalah destinasi agrowisata kopi yang menarik di dekat Ubud. Di sini, Anda dapat melihat langsung pohon kopi, biji kopi, dan proses pengolahan kopi. Tempat ini juga menawarkan kopi Luwak yang terkenal, meskipun tidak termasuk dalam cicipan gratis.
Pengalaman Pribadi:
Kunjungan saya ke Alam Sari Agrotourism sangat menyenangkan. Kami disambut dengan senyuman hangat dan diajak berkeliling perkebunan. Pemandu disini menjelaskan tentang perbedaan antara kopi arabika dan robusta, serta bagaimana kopi Luwak mereka produksi. Kemudian, mencicipi berbagai jenis kopi dan teh di akhir tur menjadi salah satu momen favorit saya.
Panduan Berkunjung ke Alam Sari Agrotourism:
- Biaya: Gratis, tidak ada tiket masuk.
- Waktu Terbaik Berkunjung: Pukul 15:00 adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi tempat ini, karena cuaca biasanya lebih sejuk dan nyaman.
- Aktivitas: Cicipi berbagai jenis kopi dan pelajari perbedaan rasa serta cara pengolahannya. Jangan lupa untuk mencoba kopi Luwak, meskipun tidak termasuk dalam cicipan gratis.
- Cicipan Gratis: Di sini, Anda bisa mencicipi hingga 13 jenis minuman secara gratis, termasuk 2 jenis cokelat, 5 jenis kopi, dan 6 jenis teh. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati berbagai rasa yang unik.
- Konservasi Luwak: Tempat ini juga berupaya untuk melestarikan luwak dengan cara membiakkan dan melepaskan mereka kembali ke perkebunan setelah dewasa.
- Belanja Produk Lokal: Setelah tur, ada toko kecil di mana Anda bisa membeli teh, kopi, dan cokelat favorit Anda. Produk-produk ini sangat berkualitas dan dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh.
- Peta Lokasi: Alam Sari Agrotourism Google Map.
8. Sawah Terasering Tegalalang – Pemandangan Ikonik Ubud
Lebih lanjut, Sawah Terasering Tegalalang adalah salah satu tempat favorit wisatawan di Ubud. Lokasi favorit wisatawan saat liburan ke Sawah Terasering Tegalalang ada di bagian pinggir jalan yang biasanya digunakan untuk mengambil foto dengan latar belakang sawah terasering. Temukan Panduan Liburan ke Sawah Terasering Tegalalang.
Anda tidak dikenakan biaya masuk untuk sekadar berfoto dari pinggir jalan, namun akan ada biaya parkir kendaraan. Namun, jika Anda turun ke area sawah, atau memasuki area wisata seperti Alas Harum agar mendapatkan foto lebih dekat, Anda akan membayar tiket masuk.
Panduan Berkunjung ke Sawah Terasering Tegalalang:
- Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi hari sekitar pukul 07:00 untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pencahayaan terbaik.
- Peta Lokasi: Sawah Terasering Tegalalang Ubud Google Map.
Menjawab Pertanyaan Umum Wisatawan
Ke Ubud Wajib Kemana?
Di Ubud, ada beberapa destinasi yang wajib dikunjungi untuk mendapatkan pengalaman terbaik:
- Bukit Campuhan: Untuk pemandangan perbukitan yang menakjubkan.
- Puri Saren Ubud: Istana Raja Ubud yang megah.
- Sawah Terasering Tegalalang: Pemandangan sawah yang ikonik.
Apa yang Terkenal dari Ubud?
Lebih lanjut, Ubud terkenal dengan:
- Seni dan Budaya: Pementasan tari dan musik Bali, galeri seni, dan kerajinan tangan.
- Panorama Alam: Sawah terasering, sungai, dan hutan tropis.
Ubud Buka Jam Berapa?
Ubud sebagai kawasan wisata buka sepanjang hari. Namun, beberapa tempat wisata dan aktivitas memiliki jam operasional tertentu.
Summary: Tempat Wisata Gratis di Ubud Bali
Meskipun Ubud adalah destinasi wisata terkenal, Anda masih bisa menemukan beberapa tempat menarik yang tidak mengenakan biaya tiket masuk, meskipun biaya parkir kendaraan tetap berlaku.
Artikel ini telah menyajikan daftar 8 tempat wisata gratis di Ubud Bali, sehingga Anda bisa menikmati liburan yang ekonomis dan menyenangkan. Selain itu, jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang bisa saya tambahkan, tuliskan di kolom komentar di bawah.
Apa pengalaman terbaikmu di Tempat Wisata Gratis di Ubud Bali? Bagikan cerita dan tips Anda di komentar!
Tinggalkan Balasan