Starbucks Reserve Dewata saat ini sedang menjadi tempat nongkrong paling favorit di Kuta, Bali. Hampir sebagian besar pelanggan kami yang memesan paket watersport Tanjung Benoa, setelah menyelesaikan aktivitas watersport di pantai Tanjung Benoa, meminta untuk diantar ke Starbucks Dewata Bali. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda juga tertarik untuk mengunjungi dan nongkrong di Starbucks Reserve Dewata Bali?
Artikel dalam bahasa Inggris.
Jika iya, pada halaman ini saya akan berbagi pengalaman saya nongkrong di Starbucks Reserve Dewata bersama keluarga saya. Informasi yang akan Anda temukan antara lain:
Daftar isi[Sembunyikan][Perlihatkan]
Awal Keinginan Mengunjungi Starbucks Reserve Dewata Bali
Pada saat saya mendengar informasi dari teman bahwa ada gerai Starbucks baru yang dibuka di Jalan Sunset Road Kuta Bali, yang katanya sangat keren dan lagi menjadi tren, jujur saya tidak terlalu tertarik untuk mengunjungi karena asumsi saya bahwa ini sama seperti gerai Starbucks lainnya.
Saya kemudian menyampaikan kepada karyawan reservasi yang menerima pesanan permainan watersports dan aktivitas rafting murah di Bali, bahwa ada outlet Starbucks baru di Jalan Sunset Road Kuta Bali. Tujuan saya menyampaikan ini adalah agar mereka mendapatkan informasi terbaru.
Namun, saya tidak menyangka, ternyata karyawan reservasi kami sudah tahu mengenai Starbucks Dewata Bali. Mereka juga menyampaikan bahwa banyak pelanggan yang memesan wahana permainan watersports Tanjung Benoa dan aktivitas Telaga Waja rafting meminta untuk diantar kembali ke Starbucks Reserve Dewata setelah aktivitas, bukan ke hotel mereka.
Outlet Starbucks Terbesar di Asia Tenggara
Saya pun bertanya kepada karyawan pemesanan aktivitas liburan di Bali karena penasaran. Apa yang menarik dari Starbucks Reserve Dewata Bali sehingga banyak pelanggan yang meminta diantar ke sana?
Kata mereka, Starbucks Reserve Dewata Bali adalah outlet Starbucks terbesar di Asia Tenggara dan kedua terbesar di dunia. Bahkan Starbucks Dewata Bali adalah satu-satunya cabang di dunia yang memiliki kebun kopi sendiri di dalam area Starbucks dan menawarkan jasa valet parking. Maka dari itu, Starbucks Dewata saat ini sedang menjadi tren.
Semua informasi yang saya dapat dari karyawan reservasi membuat saya penasaran. Selain itu, saya juga penasaran apa bedanya Starbucks Reserve Dewata dengan outlet Starbucks lainnya yang ada di Pulau Bali? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya harus mencoba mengunjungi Starbucks Dewata Reserve Bali.
Lokasi Starbucks Dewata Coffee Sanctuary di Bali
Selanjutnya, Lokasi Starbucks Dewata Coffee Sanctuary berada di Jalan Sunset Road No.77, Seminyak, Kuta – Bali. Selain itu, lokasi ini sangat strategis karena berdekatan dengan beberapa tempat wisata terkenal di Pulau Bali, seperti Pantai Kuta, Pantai Legian, dan Pantai Petitenget di Seminyak.
Apabila Anda berangkat dari Pantai Kuta atau Pantai Legian menuju Starbucks Dewata Coffee, Anda akan menempuh jarak sekitar 5 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 25 menit. Jika Anda berangkat dari Pantai Petitenget di Seminyak, jarak yang ditempuh ke Starbucks Dewata Coffee adalah sekitar 7 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh 30 menit.
Mungkin Anda bertanya, mengapa jaraknya sangat dekat, namun waktu tempuh cukup lama? Kawasan Kuta, Legian, dan Seminyak adalah pusat wisata di Bali Selatan, sehingga selalu ramai dengan kunjungan wisatawan serta aktivitas masyarakat lokal. Hal ini membuat jalan raya di kawasan wisata Bali Selatan sering mengalami kemacetan. Jika Anda tidak suka mengemudi dalam kemacetan, saya merekomendasikan menggunakan layanan sewa mobil di Bali dengan sopir.
Lihat Di Sini, ”Rekomendasi Sewa Mobil di Bali Dengan Sopir” >>>
Pengalaman Nongkrong di Starbucks Reserve Dewata
Saya menyampaikan kepada istri tentang outlet Starbucks terbaru di Bali ini, dan istri saya pun sama penasarannya dengan saya. Pada hari itu juga kami berangkat menuju Starbucks Reserve Dewata, bersama anak-anak kami. Pada saat kami tiba di Starbucks Dewata Reserve, saya melihat banyak mobil parkir dan tampak depan yang sangat mewah. Ternyata banyak juga orang yang penasaran dengan Starbucks Dewata Bali.
Sekedar informasi, saya tidak berafiliasi dengan Starbucks Dewata Reserve untuk menulis artikel ini. Tujuan utama saya menulis adalah untuk membantu dan memberikan informasi tentang tempat nongkrong terbaru di Bali kepada para pelanggan kami. Pelanggan yang mencoba wahana permainan wisata bahari di Pantai Tanjung Benoa serta aktivitas Bali rafting saat sedang liburan di Bali.
Lihat Di Sini, ”Harga BMW Rafting Sungai Telaga Waja Terbaru untuk Wisatawan Domestik” >>>
Main Gate Starbucks Terbesar di Bali
Hal pertama yang membedakan Starbucks Dewata Bali dengan gerai Starbucks pada umumnya adalah layanan parkir valet dan adanya staff yang menyambut pelanggan serta menunjukkan pintu utama. Kesan pertama yang saya rasakan saat memasuki Starbucks Bali Reserve adalah seperti memasuki hotel mewah dan tidak seperti memasuki gerai Starbucks biasa.
Saya merasa seperti akan mendapatkan pengalaman baru saat berkunjung ke kedai kopi dan ternyata benar! Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai kopi yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah pengalaman saya nongkrong di gerai Starbucks Reserve terbesar di pulau Bali.
Apa Perbedaan Outlet Starbucks VS Starbucks Dewata Reserve?
Karena penasaran, saya bertanya kepada staff yang menyambut di pintu masuk. “Pak, apa perbedaan utama Starbucks Dewata Reserve dengan outlet Starbucks lainnya yang ada di Bali?”
“Starbucks Reserve Dewata Bali adalah satu-satunya outlet Starbucks di dunia yang di dalamnya terdapat kebun kopi, seperti yang Bapak lihat di depan. Kebun kopi ini adalah hal pertama yang dilihat pengunjung saat memasuki area Starbucks Dewata Reserve. Luas kebun kopi ini sekitar 100 kaki persegi (93 meter persegi). Maka dari itu, outlet kami diberi nama Starbucks Dewata Coffee Sanctuary. Selain itu, Starbucks Reserve Dewata Bali adalah gerai Starbucks terbesar di Asia Tenggara.” Jika Anda belum tahu, arti ‘Sanctuary’ dalam bahasa Indonesia adalah ‘cagar alam’.
Kalau saya ingin memesan menu kopi yang biasanya ada di outlet Starbucks, apakah tersedia di Starbucks Reserve Dewata? “Tersedia, Pak. Bapak dapat menemukannya di Core Bar (bar inti) yang ada di depan display souvenir.”
Kapan Waktu Dibuka & Konsep Apa yang Ingin Diberikan kepada Pelanggan?
‘”Starbucks Dewata Coffee Sanctuary baru dibuka pada 12 Januari 2019. Outlet Starbucks Dewata Coffee Sanctuary memiliki konsep lebih dari sekedar kedai kopi. Pengunjung akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang proses pembuatan kopi serta asal daerah kopi. Selain itu, pengunjung akan mendapatkan pengalaman terbaik minum kopi yang pernah mereka dapatkan.”
Lihat Di Sini, “Woobar Seminyak – Tempat Nongkrong Tepi Pantai Sangat Mewah” >>>
Coffee Shop Dengan Tampilan Interaktif
Saya bertanya kembali kepada staff, “Apakah boleh saya keliling dulu di area dalam, setelah itu baru saya pesan kopi?” “Boleh, Pak,” jawabnya.
Logo Baru Starbucks Terbesar di Bali
Starbucks Reserve Dewata menggunakan logo yang berbeda dan berbentuk seperti bunga teratai. Anda dapat melihat logo baru Starbucks Dewata di pintu masuk dan area penerima tamu.
Lukisan Ukuran Besar
Di belakang area kebun kopi, Anda akan melihat sebuah lukisan dengan ukuran yang sangat besar. Pada lukisan tersebut, saya melihat petani kopi wanita yang sedang memetik buah-buahan dari pohon.
Kemudian, saya melihat sebuah area yang menampilkan informasi mengenai pengolahan kopi dari biji sampai menjadi minuman kopi. Di area lantai ini, saya melihat banyak biji kopi kering yang masih mentah dan belum dipanggang.
Lihat di sini, ”Cafe Unik Untuk Nongkrong Di Bali, Cocok Untuk Foto Instagram” >>>
Starbucks Reserve Bar
Di area tengah Starbucks Dewata Coffee Sanctuary, saya melihat sebuah area yang desainnya sangat detail dan mencerminkan pulau Bali. Di bagian atas reserve bar, terdapat sebuah anyaman besar yang terbuat dari bambu dengan desain yang sangat indah, dan saya pribadi melihatnya seperti desain rumah tawon. Selain itu, meja reserve bar didesain dengan lapisan yang terlihat bertingkat, mungkin ingin menampilkan kesan seperti pemandangan sawah terasering di Tegalalang, Ubud.
Saya juga melihat ukiran kayu dengan ukuran sangat besar. Ukiran kayu tersebut ditempel di dinding dekat area tangga menuju lantai dua. Menurut situs dari dewata.starbucks.co.id, ukiran kayu besar tersebut memiliki ukuran tinggi 30 kaki atau sekitar 2,8 meter.
Untuk menu kopi di Reserve Bar, Anda tidak akan menemukannya di outlet Starbucks biasa, namun tersedia di Starbucks Reserve di tempat lain. Selain itu, pilihan asal biji kopi yang akan digunakan, semua tergantung tema yang ingin ditampilkan pada hari kunjungan Anda. Seperti biji kopi dari Toraja, biji kopi dari Jawa Barat, kopi dari Bali, dan masih banyak lagi biji kopi dari daerah lainnya di Indonesia.
Baca Di Sini, ”Lokasi Nongkrong Untuk Wisata Malam Di Ubud, Bali” >>>
Core Bar
Di sebelah kiri dari pintu masuk, terdapat core bar (bar inti). Core bar adalah tempat Anda memesan menu Starbucks yang biasanya Anda temukan di outlet Starbucks pada umumnya. Di depan bar utama, terdapat area penjualan souvenir yang didesain khusus untuk Starbucks Dewata Coffee Sanctuary.
Media Room
Berdekatan dengan area souvenir, terdapat sebuah ruangan yang diberi nama Media Room. Pada saat Anda memasuki area Media Room, Anda akan mendapatkan pengalaman yang tidak biasanya Anda temukan di sebuah kedai kopi. Di dalam area media room, Anda menemukan media interaktif berupa layar monitor dalam jumlah banyak dengan ukuran sedang.
Di bawah layar monitor, Anda akan menemukan sebuah tombol menyerupai biji kopi kering yang masih mentah. Dengan Anda menekan dan menarik tombol, Anda akan melihat berbagai proses, seperti penanaman, pemrosesan biji kopi, pemanggangan biji kopi, serta proses pengiriman kopi dari layar monitor.
Lantai Dua
Anda dapat mengakses lantai dua dengan tangga yang didesain sangat mendetail. Selain itu, Anda juga dapat mengakses lantai dua dengan lift, dan tersedia dua buah lift. Setelah Anda sampai di lantai dua, Anda akan melihat banyak tempat duduk dan meja. Namun, yang menarik perhatian saya adalah area plafon yang menggunakan jerami, mirip seperti atap plafon rumah tradisional khas Bali.
Berdasarkan pengalaman saya memasuki rumah asli Bali yang menggunakan atap jerami, ruangan akan terasa sejuk walaupun tidak menggunakan AC, serta aroma ruangan terasa khas. Namun, menggunakan atap jerami memerlukan perawatan rutin dengan biaya tinggi.
Farmer Support Center
Masih di lantai dua, berdekatan dengan area tempat duduk pelanggan, terdapat sebuah ruangan yang diberi nama Farmer Support Center. Di dalam ruangan Farmer Support Center, Anda akan menemukan dinding yang dibuat dari tenunan rotan tradisional. Selain itu, Anda akan menemukan layar monitor vertikal dengan tampilan foto-foto petani kopi. Serta terdapat layar proyektor yang menampilkan sebuah video petani kopi yang menyuplai kopi dari Indonesia untuk outlet Starbucks di seluruh dunia.
Nursery Room
Masih di lantai dua, terdapat sebuah ruangan yang diberi nama Nursery. Pada saat saya memasuki ruangan Nursery, saya hanya melihat bibit biji kopi dalam ruangan rumah kaca.
Area Outdoor Starbucks Terbesar Di Bali
Masih di lantai dua, terdapat area outdoor dengan desain interior unik serta desain atap yang sangat keren. Tempat duduknya juga menawarkan desain unik terbuat dari anyaman rotan. Saya melihat area outdoor ini ramai ditempati pengunjung, karena saya datang menjelang matahari terbenam. Jadi, pengunjung tidak merasa kepanasan duduk di area luar.
Menu & Harga Starbucks Dewata Coffee Sanctuary
Setelah mengetahui interior outlet Starbucks terbesar di Bali, saya mendapatkan pengalaman berbeda dari outlet Starbucks lainnya. Semuanya tampak berbeda, dan tak pernah terbayangkan bahwa ada sebuah kedai kopi dengan desain seperti hotel atau restoran mewah.
Lalu bagaimana dengan pilihan menu, rasa kopi, serta harga yang ditawarkan Starbucks Dewata Coffee Sanctuary? Apakah sama dengan outlet Starbucks lainnya yang ada di Bali?
Mengunjungi Starbucks Dewata Coffee Sanctuary, tentu saja saya mengharapkan pengalaman berbeda dalam menikmati kopi. Maka, saya memesan kopi di Starbucks Reserve Bar. Saya bertanya kepada Barista, “Menu kopi apa yang hanya tersedia di Starbucks Dewata Coffee Sanctuary?” Menurut Barista, menu kopi yang hanya tersedia di Starbucks Dewata Coffee Sanctuary dan tidak ada di outlet Starbucks lainnya adalah Ice Reserve Caffe Fredo.
Menu Ice Reserve Caffe Fredo
Maka, saya memutuskan untuk memesan menu Ice Reserve Caffe Fredo ukuran grande. Ice Reserve Caffe Fredo, espresso yang diatasnya terdapat busa dari susu dingin, ditemani 1 biji biskuit.
Baca juga, “Tempat Nongkrong Di Denpasar Untuk Penikmat Kopi” >>>
Pengalaman & Rasa Kopi Starbucks Reserve Dewata
Sebelum membuat Caffe Espresso Fredo, barista menanyakan kepada saya jenis kopi yang ingin digunakan. Saya meminta kepada barista, “Ice Reserve Caffe Fredo yang saya pesan menggunakan campuran kopi Kenya & Guatemala (microblend).”
Barista menyarankan kepada saya untuk meminum Ice Reserve Caffe Fredo langsung dari gelas tanpa menggunakan sedotan. Namun, saya tidak mengikuti saran Barista. Saya mencicipi terlebih dahulu busanya, dan busanya sangat lembut dengan rasa susu yang hampir plain.
Kemudian, saya mengambil sedotan dari tempat minuman anak saya, agar saya dapat mencicipi kopi tanpa tercampur susu. Rasa Ice Reserve Caffe Fredo sangat pas di lidah saya, dengan rasa kopi yang tidak terlalu pahit dan rasa asam yang sangat pas. Saya juga merasakan ada rasa sirup dari gula aren pada kopi, namun rasa sirup gula aren sangat tipis, hampir tak terasa jika tidak benar-benar diperhatikan.
Menu Pesanan Anak & Istri
Sementara itu, istri dan anak saya memesan kopi di Core Bar. Istri saya memesan Vanilla Cream Frappuccino Blend, dengan tambahan topping caramel, ukuran grande. Anak-anak saya memesan 2 porsi, Vanilla Cream Frappuccino Blend, dengan tambahan Oreo Chip, ukuran grande.
Karena penasaran, saya meminta izin kepada istri untuk mencicipi rasa Vanilla Cream Frappuccino Blend dengan topping Caramel yang dia pesan. Campuran rasa vanilla dan kopi tercampur merata, jadi tidak ada rasa yang dominan. Setelah ditelan rasa susu mulai terasa di lidah walaupun tidak kuat.
Mungkin Ini Anda Suka, ”5 Tempat Makan Anak Di Bali, Cocok Untuk Keluarga & Istagramable” >>>
Jam Buka & Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Sebelum berkunjung ke Starbucks Dewata Coffee Sanctuary, seperti biasa, saya mencari informasi mengenai jam buka. Starbucks Dewata Coffee Sanctuary buka setiap hari, mulai pukul 08:00 hingga 23:00. Berdasarkan saran dari teman, saya dianjurkan untuk berkunjung dengan menghindari hari Sabtu dan Minggu karena Starbucks Dewata Coffee Sanctuary biasanya dipadati pengunjung di akhir pekan.
Menurut saya, waktu terbaik untuk berkunjung ke outlet Starbucks terbesar di Bali adalah menjelang malam hari, sekitar pukul 18:30. Pada saat itu, Anda akan dapat melihat tata lampu yang menarik dalam interior Starbucks Dewata Reserve.
Temukan, ”Daftar 10 Tempat Nongkrong di Kuta Malam Hari Favorit Wisatawan Saat Liburan di Bali” >>>
Ringkasan Starbucks Reserve Dewata
Starbucks Dewata Bali, outlet Starbucks terbesar yang akan memberikan pengalaman unik kepada setiap pengunjung, baik dari sisi visual maupun rasa kopi. Dengan desain yang mewah dan suasana yang nyaman, kedai kopi ini akan selalu menjadi destinasi bagi pecinta nongkrong seperti saya. Selain itu, outlet Starbucks Dewata Bali adalah satu-satunya di dunia dengan konsep Coffee Sanctuary.
Selain itu, Starbucks Dewata Bali pastinya akan sangat diminati oleh pengunjung yang suka membagikan foto di Instagram. Saat kunjungan saya ke Starbucks Dewata Bali, saya banyak melihat pengunjung yang tidak langsung menikmati kopinya, namun sibuk mengambil foto ataupun video. Bahkan ada juga yang sedang membuat vlog.
Temukan, ”Daftar 6 Tempat Nongkrong Instagramable di Seminyak Bali yang Cocok untuk Pengalaman Menikmati Kopi” >>>
Tinggalkan Balasan